10 cracker terkenal di dunia
10. Kevin Poulsen
a.k.a. Dark Dante
a.k.a. Dark Dante
“Seorang pria yang baik di siang hari dan nampak jahat di malam hari”, begitulah yang dapat menggambarkan pemuda yang satu ini. Poulsen adalah seorang penjahat cyber paling terkenal di Amerika yang pernah ada. Untuk menjadi seorang peretas, Poulsen belajar sendiri secara otodidak.
Salah satu aksi terbaik yang pernah dilakukannya adalah mengambil alih saluran telepon yang menuju stasiun radio Los Angeles KIIS-FM. Poulsen ditangkap oleh FBI akibat beberapa akun yang ia retas termasuk mail, kawat dan penipuan komputer, pencucian uang dan penggangguan pengadilan dan dihukum 51 bulan penjara dengan biaya $ 56.000 sebagai biaya kompensasi.
Salah satu aksi terbaik yang pernah dilakukannya adalah mengambil alih saluran telepon yang menuju stasiun radio Los Angeles KIIS-FM. Poulsen ditangkap oleh FBI akibat beberapa akun yang ia retas termasuk mail, kawat dan penipuan komputer, pencucian uang dan penggangguan pengadilan dan dihukum 51 bulan penjara dengan biaya $ 56.000 sebagai biaya kompensasi.
Setelah dibebaskan, Poulsen mengubah dirinya sebagai seorang jurnalis dan menjauhkan diri dari masa lalunya yang melanggar hukum. Ia memulai bekerja sebagai wartawan di Security Focus, sebuah perusahaan keamanan berbasis di California. Disana, ia menulis tentang sistem keamanan teknologi informasi. Poulsen kini menjabat sebagai editor senior di Wired News, sebuah situs teknologi berbasis online.
9. Albert Gonzalez
Albert Gonzalez, lahir pada tahun 1981. Adalah seorang hacker komputer dan criminal computer yang dituduh mendalangi pencurian kombinasi kartu kredit dan kemudian dijual kembali lebih dari 170 juta kartu kredit dan nomor ATM dari 2005 hingga 2007, dan menjadi penipuan terbesar dalam sejarah.
Gonjalez dan komplotannya menggunakan teknik injeksi SQL untuk membuat backdoor malware pada beberapa sistem perusahaan untuk meluncurkan paket sniffing yang digunakan untuk mencuri data komputer dari jaringan internet perusahaan. Gonzalez memiliki tiga dakwaan federal. Dan pada tanggal 25 Maret 2010, Gonzalez dijatuhi hukuman 20 tahun penjara federal.
8. Vladimir Levin
Levin terkenal pada 1990-an atas upaya hacking yang terkena kerentanan situs perusahaan yang populer, salah satu yang paling terkenal dalam hal ini menjadi Citibank. Levin, pada tahun 1994, mampu mengakses rekening Citibank milik pelanggan berbagai perusahaan. Dia menggunakan layanan dial-up wire transfer dan berhasil mentransfer uang dari rekening tersebut ke rekening yang terletak di Israel, Jerman, Amerika Serikat, Finlandia, dan Belanda. Levin memiliki kaki tangan di masing-masing lokasi. Namun, 3 dari antek-anteknya diawasi ketika mereka mencoba untuk menarik uang. Mereka ditangkap dan mereka semua memberi tanda-tanda yang menunjuk keberadaan Levin. Pada tahun 1995, Levin ditangkap.
Pada akhir semua itu, Levin bisa berhasil, tetapi secara curang mentransfer sekitar $ 10,7 dolar dari rekening Citibank ke akun yang telah dia buat. Pada tahun 1997 dia dibawa ke Amerika Serikat dan mengaku bersalah atas konspirasi untuk menipu serta mencuri $ 3,7 juta. Dia dimasukkan ke dalam penjara selama 3 tahun dan diperintahkan untuk membayar $ 240.015.
Pada akhir semua itu, Levin bisa berhasil, tetapi secara curang mentransfer sekitar $ 10,7 dolar dari rekening Citibank ke akun yang telah dia buat. Pada tahun 1997 dia dibawa ke Amerika Serikat dan mengaku bersalah atas konspirasi untuk menipu serta mencuri $ 3,7 juta. Dia dimasukkan ke dalam penjara selama 3 tahun dan diperintahkan untuk membayar $ 240.015.
7. Robert Tappan Morris
Penemu Worm
Pada November 1988, sebuah program jahat menyebar ke sekitar 6.000 mesin komputer berbasis Unix. Komputer yang jadi korban menjadi sangat lambat dan tidak bisa digunakan. Kerugiannya ditaksir mencapai jutaan dolar.
Kejadian itu kemudian dikenang sebagai The Great Worm, The Great Worm of 1988 memiliki dampak besar pada ranah cyber. Bukan hanya sebagai worm yang awal menyebar di dunia, tapi juga karena membelalakkan mata dunia – terutama masyarakat non-TI pada sebuah bentuk “ancaman jahat” baru.
Di balik worm itu adalah seorang brilian bernama Robert Tappan Morris. Ketika itu Morris masih bersekolah di Cornell University, alhasil worm itu pun dinamai sesuai nama belakangnya: Morris Worm.Kengerian yang ditimbulkan akibat Morris Worm diperburuk dengan tindakan yang oleh banyak kalangan dinilai berlebihan terhadap Robert Morris. RTM, demikian ia kadang disebut, menjadi orang pertama yang dihukum dalam Undang-Undang Computer Fraud and Abuse (Penyalahgunaan dan Penipuan dengan Komputer).
Dia mendapatkan hukuman 3 tahun masa percobaan dan 4.000 jam layanan masyarakat. Selain itu, Morris juga harus membayar denda dan biaya-biaya lain yang totalnya hingga mencapai US$ 10.000.
Kiprah Morris di dunia akademis menunjukkan potret seorang yang cukup brilian. Sebagai lulusan terbaik di Sekolah Menengah Atas, ia telah mencicipi tiga kampus mentereng di Amerika Serikat. Morris pertama kali kuliah di Harvard, lalu melanjutkan ke Cornell dan kembali ke Harvard sebelum akhirnya, hingga saat ini, menjadi Profesor di MIT.
6. Michael Calce
a.k.a. MafiaBoy
Michael Calce adalah seorang anak siswa SMA dari Westland, Quebec. Sejak muda ia sudah disebut seorang hacker tepatnya pada umur 15 tahun. Ketika ia sedang melakukan aksinya ia menyamarkan namanya menjadi "MafiaBoy". Alasan mengapa dia disebut seorang hacker karena dia pernah meluncurkan serangan 9 dari 13 root server nama, namun gagal. Dan aksi terheboh nya pada tahun 2000, dia pernah mencoba menargetkan sasarannya terhadap situs-situs komersial besar seperti Yahoo, Ebay, CNN, Amazon.com, Dell, Inc, dan E-Trade, tetapi aksinya terhenti saat ia ditangkap sedang mengacak-acak situs-situs besar tersebut.
5. David Smith
Ketenaran Smith adalah karena menjadi pencipta virus e-mail terkenal, Melissa. Smith mengklaim bahwa virus Melissa tidak pernah dimaksudkan untuk menyebabkan kerusakan, tetapi cara sederhana propagasi (masing-masing komputer yang terinfeksi mengirim email yang terinfeksi )membuat kelebihan beban sistem komputer dan server di seluruh dunia.
Virus Smith mengambil gilirannya tidak lazim karena pada awalnya tersembunyi dalam file yang berisi password untuk 80 situs porno terkenal. Nama Melissa berasal dari seorang penari yang dikenal Smith saat dalam perjalanan di Florida. Meskipun lebih dari 60.000 pc terinfeksi virus email daln melakukan pengiriman, Smith adalah satu-satunya orang yang ditahan meski dia hanya mengirim 1 email.
Virus Smith mengambil gilirannya tidak lazim karena pada awalnya tersembunyi dalam file yang berisi password untuk 80 situs porno terkenal. Nama Melissa berasal dari seorang penari yang dikenal Smith saat dalam perjalanan di Florida. Meskipun lebih dari 60.000 pc terinfeksi virus email daln melakukan pengiriman, Smith adalah satu-satunya orang yang ditahan meski dia hanya mengirim 1 email.
4. Adrian Lamo
Adrian Lamo adalah seorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media adalah saat merusak beberapa profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo, dan Microsoft, yang berpuncak pada tahun 2003 penangkapannya. Pada tahun 2010, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yang ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal bahwa Manning telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah AS yang sensitif. Pada bulan Februari 2002 ia masuk ke jaringan komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. Tahun 2004, dia membobol New York Times untuk mendapatkan info personal dan beberapa security number dan membobol Microsoft. Dia akhirnya didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa acara seminar.
3. George Hotz
Hacker yang sebelumnya membuat gempar dunia dengan membuka kunci (unlock) Apple iPhone pada 2007 silam, kini pria berusia 20 tahun itu mengungkapkan dirinya berhasil meng-hack Sony PlayStation 3 (PS3).George Hotz, pria 20 tahun asal Amerika yang telah membobol celah keamanan PS3 yang disebut-sebut sangat sulit untuk ditembus. Pembongkaran PS3 ini, diakui Hotz, adalah “prakarya” terbarunya. Menurut laporan BBC, dia akan mempublikasi temuannya dengan rinci secara online, dalam waktu dekat.
“PlayStation 3 seharusnya unhackable (tak bisa dihack). Tetapi, kini tidak ada lagi yang unhackable,” ujar Hotz, yang dikenal dengan nama maya ‘Geohot’.
“PlayStation 3 seharusnya unhackable (tak bisa dihack). Tetapi, kini tidak ada lagi yang unhackable,” ujar Hotz, yang dikenal dengan nama maya ‘Geohot’.
Dia sendiri menyadari perbuatannya bisa mengakibatkan orang-orang untuk memainkan software PS3 bajakan. Namun, Hotz merasa tidak ada niat khusus untuk memasyarakatkan software bajakan. Motivasi utama Hotz adalah rasa ingin tahu, dan bagaimana membuka platform yang selama ini di rasan aman.
kepada BBC.
Sebelumnya, nama Hotz juga sempat populer, pada 2007, karena di usianya saat itu 17 tahun, ia berhasil meng-unlock iPhone, yang saat itu dikunci hanya bisa beroperasi dengan layanan operator AT & T.
Diperkirakan akibat ulahnya ada Hacker masuk ke PlayStation Network dan mencuri informasi pribadi dari 77 juta pengguna. Namun, Hotz membantah bertanggung jawab atas serangan itu, dan menambahkan "Bisa Menjalankan keamanan homebrew dan menembus skuritas pada perangkat Anda adalah keren; hacking ke server orang lain dan mencuri database dari info pengguna.adalah tidak keren. "
2. Joseph Jonathan James
a.k.a. c0mrade
James yang nama lengkapnya joseph jonathan james lahir di Miami florida 12 Desember 1983 merupakan hacker yang sangat muda. Saat usia 16 tahun harus masuk penjara . Hacker yang dia lakukan adalah menginstal backdoor untuk membobol server Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan. DTRA merupakan lembaga Departemen Pertahanan dibebankan dengan mengurangi ancaman terhadap AS dan sekutunya dari senjata nuklir, biologi, kimia, konvensional dan khusus.
James juga masuk ke dalam komputer NASA, mencuri software bernilai sekitar $ 1,7 juta.
Namun,James kemudian melanggar masa percobaan bahwa ketika ia dites positif untuk penggunaan narkoba dan yang kemudian ditahan oleh Amerika Serikat Marshall Layanan dan diterbangkan ke Alabama federal. Namun, enam bulan di penjara atas pelanggaran dia memperoleh pembebasan bersyarat. James menegaskan bahwa dia jera dan mungkin memulai sebuah perusahaan keamanan komputer.
Pada tanggal 18 Mei 2008, Jonathan James ditemukan tewas dari luka tembak , diduga bunuh diri.
1. Gary McKinnon
a.k.a Solo
Gary McKinnon, hacker yang pernah membobol 97 komputer NASA, Pentagon dan Dephankam pada 2001-2002 silam.
Kelahiran Inggris berusia 41 tahun yang bekerja sebagai computer system administrator di sebuah perusahaan ini punya "achievement" yang mencengangkan: meng-hack komputer dengan tingkat security paling ketat di dunia.
Alasan Gary (online nickname: Solo) hanya satu: ia ingin tahu bahwa memang ada proyek pemerintah USA terhadap UFO yang selama ini ditutup-tutupi, dan menurut pengakuan Gary, ia berhasil melihat satu image semacam aircraft yang pastinya bukan buatan bumi. Sayangnya ada suatu "kekonyolan" bahwa ia lupa meng-save image tersebut karena dalam sesaat ia lupa fungsi save pada software RemotelyAnywhere yang ia pakai untuk meng-hack.
Gary muda sangat menggemari fiksi ilmiah dan UFO. Gary termotivasi dengan sang ayah tirinya yang pernah berkata kepadanya bahwa ayah tirinya pernah melihat sebuah UFO terbang di atas Bonnybridge, dekat Falkirk. Bonnybridge merupakan salah satu ibukota UFO di dunia. Disebut begitu karena penampakan UFO di sana tertinggi dari wilayah manapun di dunia. Gary juga mengaku menyusun daftar orang-orang di bumi yang bukan human beings. Kata Gary, meski mereka ETs, mereka sudah sangat menyerupai manusia. Sayangnya daftar tersebut ada di dalam komputernya yang disita oleh kepolisian Inggris.
Gary terancam dihukum 7 tahun penjara atas kelakukannya dan denda US$250,000. Ia membuat US Government harus mengeluarkan dana sebesar US$700,000 untuk memperbaiki tingkat security sistemnya.
Gary mesti mendekam selama tiga tahun di Inggris sebelum rencana ekstradisi ke AS. Bahkan kabarnya penjara Guantanamo sudah menantinya. Namun pada akhir Juli lalu the British House of Lord (semacam MPR (?), di atas House of Commons) bersedia untuk mendengarkan kasus ini, memberi harapan bagi Gary untuk mendapatkan semacam perlindungan. Namun jadwal hearing/pertemuan belum diketahui dengan pasti.
No comments:
Post a Comment